Admin
Admin
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Sate Qurban dan Kebersamaan Santri PPTQ HNA di Malam Idul Adha

Oleh: Radit Al-Tsaqif (Kelas 8-A)
Editor: WAKA HUMAS PPTQ-HNA

Koto Baru – Malam hari Jumat, 6 Juni 2025, halaman Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Haji Nur Abdullah (PPTQ HNA) dipenuhi keceriaan para santri yang tengah melaksanakan tradisi bakar sate Idul Adha. Kegiatan ini merupakan penutup dari rangkaian ibadah Idul Adha yang dimulai sejak pagi hari dengan penyembelihan dua ekor sapi qurban.

Proses penyembelihan hewan qurban berlangsung setelah shalat sholat jum'at pada hari raya Idul Adha sekitar pukul 14.00 WIB. Ustadz Marva Edison, S.Ag. memimpin langsung pelaksanaannya, dibantu oleh para ustadz, santri, dan warga sekitar. Daging qurban kemudian dibersihkan dan dipotong secara gotong royong oleh para santri sebelum waktu maghrib.

Setelah shalat Isya, seluruh santri berkumpul di halaman pondok untuk menggelar acara bakar sate. Suasana hangat terasa saat para santri saling berbagi peran—ada yang mengipasi arang, menusuk sate, hingga menghidangkan makanan untuk disantap bersama. Kegiatan ini menjadi bentuk ungkapan rasa syukur atas nikmat rezeki dari Allah SWT.

"Seru banget! Selain makan-makan, kita juga bisa kumpul dan silaturahmi sesama santri," ungkap salah satu santri dengan wajah ceria. Tidak hanya menjadi kegiatan rekreatif, acara ini juga melatih kebersamaan, kerja sama, dan rasa saling peduli di antara para santri.

Tradisi bakar sate ini telah menjadi bagian dari budaya pesantren setiap Hari Raya Idul Adha. Selain menguatkan ikatan batin antar santri, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan karakter dan nilai-nilai kebersamaan dalam bingkai pendidikan Islam yang menyenangkan.

Berbagi

Posting Komentar