Oleh: Ustadz M. Kamil Alhakimi, S.H.
Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur'an Haji Nur Abdullah di Koto Baru, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya acara bergengsi: "Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar." Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin dan Selasa, 1 & 2 Juli 2024 M / 24 & 25 Dzulhijjah 1445 H, di lokasi pondok pesantren.
Dipimpin oleh Ustadz Marva Edison, S.Ag., Pondok Pesantren ini terus berupaya untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan bagi para santrinya. Pada acara ini, dua madrasah utama di pondok, Madrasah Aliyah Kata Hati dan Madrasah Tsanawiyah Kata Hati, menjadi peserta utama. Acara ini menghadirkan pemateri terkemuka, Bapak Ali Mutasar, M.Pd., yang dikenal dengan kepiawaiannya dalam bidang pendidikan.
Workshop ini diikuti oleh seluruh majelis guru, yang mengajar mata pelajaran umum ataupun kitab. Selain itu, staf tata usaha juga turut serta, sehingga seluruh komponen pendidikan di pondok pesantren ini dapat berkolaborasi dan menerapkan Kurikulum Merdeka secara komprehensif.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan pembacaan Kalam Ilahi dan doa. Ustadz Marva Edison, S.Ag., sebagai pimpinan pondok, memberikan kata sambutan yang penuh semangat, menekankan pentingnya pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Ustadz Yusmadi, S.Ag., M.A., Pengawas Madrasah Kabupaten Agam, hadir untuk membuka acara sekaligus memberikan materi pengantar tentang Kurikulum Nasional.
Materi Workshop hari pertama:
- Pengantar Kurikulum Nasional oleh Ustadz Yusmadi, S.Ag., M.A.
Ustadz Yusmadi menguraikan pentingnya Kurikulum Nasional sebagai landasan bagi seluruh proses pendidikan di Indonesia. Beliau menekankan bahwa kurikulum ini harus mampu mencerminkan nilai-nilai kebangsaan dan kebutuhan global.
- Implementasi Kurikulum Merdeka oleh Bapak Ali Mutasar, M.Pd.:
Dalam sesi ini, Bapak Ali Mutasar menjelaskan betapa pentingnya menerapkan Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran. Kurikulum ini dirancang untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan gaya belajar anak, sehingga dapat mengembangkan potensi siswa secara maksimal.
- Analisis CP, TP, ATP, dan KKTP oleh Bapak Ali Mutasar, M.Pd.:
Materi ini fokus pada analisis Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Bapak Ali Mutazar memandu peserta dalam menyusun dan menerapkan CP, TP, ATP, dan KKTP sebagai acuan dalam mengajar.
- Modul Ajar oleh Bapak Ali Mutasar, M.Pd.:
Pada sesi ini, peserta diajarkan cara membuat modul ajar yang efektif, termasuk untuk pelajaran kitab. Bapak Ali Mutasar menekankan pentingnya mendesain P5-PPRA yang merupakan elemen khusus dari Kurikulum Merdeka.
- Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis Literasi oleh Bapak Ali Mutasar, M.Pd.:
Sesi terakhir membahas tentang pentingnya pembelajaran berdiferensiasi yang berbasis literasi. Bapak Ali Mutasar menekankan bahwa setiap guru harus mampu menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak didik, sebagai bentuk tanggung jawab mereka dalam mendidik.
Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi para peserta, sehingga mampu menerapkan Kurikulum Merdeka dengan efektif di setiap kali mengajar. Dengan demikian, para santri dapat mendapatkan pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga relevan dengan tantangan zaman.